Rabu, 26 April 2017

TERJEMAHAN AMPAR AMPAR PISANG

Suci Gitya Iranata, Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman, 2016.
Menejermahkan Ampar-Ampar Pisang
Untuk tugas kali ini saya akan menerjemahkan sekaligus meneliti sedikit tentang Ampar-Ampar Pisang yaitu nyanyian yang berasal dari Kalimantan Selatan. Nyanyian berarti yang dinyanyikan atau lagu yang dijelaskan dalam Kamus Pelajar. Keadaan sekarang sudah berbeda, saat ini masyarakat membuat sastra, pada zaman lampau masyarakat memilikinya, begitulah yang dikatakan oleh Robert Escarpit. Dan sekarang kita hanya meneliti dan menejermahkan sesuatu yang sudah dimiliki oleh orang dulu, dan itu adalah suatu yang susah-susah-mudah.
Banyak masyarakat dari daerah lain familiar dengan bahasa banjar. Terutama yang menetap di pulau Kalimantan. Masyarakat Kalimantan Selatan mayoritas adalah suku Banjar. Kesultanan Banjar (Banjarmasin) adalah kerajaan Hindu bawahan Majapahit bernama Nagara Daha dalam penjelasan Ensiklopedia Sejarah dan Budaya.  Lagunya digunakan untuk menghilangkan rasa bosan ketika menunggu pisang yang dijemur, Hakim (2009). Saya menejermahkan Ampar Ampar Pisang Kata perkata diartikan dan kemudian saya menejermahkan keseluruhannya.

Ampar-Ampar Pisang
Ampar-Ampar Pisang
 Pisangku Balum Masak
Masak Sabigi, Dihurung Bari-Bari
Masak Sabigi, Dihurung Bari-Bari
Manggalepak Manggalepok
Patah Kayu Bengkok
Bengkok Dimakan Api
Apinya Cangcurupan
Nang Mana Batis Kutung Dikitip Bidawang
Nang Mana Batis Kutung Dikitip Bidawang

Translasi
 Susun-Susun Pisang
Susun-Susun Pisang
Pisangku Belum Masak
Masak Sebutir , Dipenuhi Bari-Bari
Masak Sebutir , Dipenuhi Bari-Bari
Manggalepak Manggalepok (suara kayu patah)
Patah Kayu yang Bengkok
Yang Bengkok Dilahap Api
Apinya Padam
Yang Mana Kaki Yang Putus itu Digigit Biawak
Yang Mana Kaki Yang Putus itu Digigit Biawak

Terjemahan
Menjemur Pisang
Menjemur Pisang
Pisangnya belum masak
Pisangnya masak satu dan dikerumuni lalat
Krek, Krek suara patahnya kayu
Kayu dipatahkan
Kemudian kayu dibakar
Pembakarannya padam
Jika ada kaki yang tersentuh berarti kalah
Dari Lirik asli ke translasi hingga ke terjemahan terdapat beberapa perubahan. Contohnya seperti ampar ampar pisang yang ditranslasi menjadi susun susun pisang kemudian memiliki makna menjemur pisang. Kenapa menjemur ? karena konteks dalam lagu itu adalah menjemur pisang untuk dijadikan jajanan ringan orang banjar. Kemudian saya bertanya kenapa mesti pisang ? setelah mencari tahu, ternyata pisang merupakan salah satu bahan pokok untuk orang banjar. Makanan khas dari Kalimantan Selatan yaitu amparan tatak pisang, pundut nasi, bingka barandam, putrid selat, kokolehpenjelasan dalam Mengenal Seni & Budaya Indonesia. Dan juga saya mengetahui bahwa hampir semua daerah di Indonesia terdapat tanaman pisang seperti dalam Buku Pintar Asal-Usul Flora dan Fauna.
Lagu “Ampar-Ampar Pisang” dari daerah Kalimantan Selatan dinyanyikan ketika sedang menunggu pisang yang sedang dijemur atau orang banjar bilang “Rimpi”. “Rimpi” adalah makanan tradisional khas orang banjar. Cara membuat rimpi adalah pisang diiris kemudian diampar (disusun) dan dibiarkan hingga hampir matang dan sedikit busuk. Setelah itu disusun di bawah sinar matahari hingga mengering dan mengeras kemudian mengeluarkan aroma manis yang khas.
Pada lirik Masak Sabigi, Dihurung Bari-Bari diterjemahkan menjadi Pisangnya masak satu dan dikerumuni lalat. Bari ini adalah hewan semacam serangga atau sejenis lalat. Karena jika pisang itu sudah beraroma manis maka tandanya sudah matang dan sedikit busuk, karena aroma itulah lalat mengerumuni pisang itu.
Pada lirik Nang Mana Batis Kutung Dikitip Bidawang ditranslasi menjadi Yang Mana Kaki Yang Putus itu Digigit Biawak kemudian diterjemahkan Jika ada kaki yang tersentuh berarti kalah. Kenapa? Karena lagu ini dilakukan untuk bermain tepuk tepuk kaki dan kaki yang tersentuh berarti kalah. Mungkin orang yang tidak paham akan tujuan lagu ini bingung, karena liriknya terdapat kata bidawang yang artinya biawak. Biawak adalah hewan semacam kadal namun berukuran kecil. Lagu ini memiliki konteks yang berbeda ketika dinyanyikan.
Dari keseluruhan lirik yang bisa saya jelaskan hanya sedikit karena lirik yang lainnya menurut saya tidak ada masalah. Itulah paparan saya mengenai makna lagu ampar-ampar pisang yang masih banyak perlu perbaikan.



Daftar pustaka
Escarpit, Robert.2005. Sosiologi sastra. Jakart : Yayasan obor Indonesia
Hakim, Thursan. 2009. Kumpulan Lagu daerah. Bandung: Gramedia
Kamus besar bahasa Indonesia.2014
Kamus pelajar. 2003. Bandung: Remaja Rosdakarya
Oktorino, Nino.2009. Ensiklopedia sejarah dan budaya. Jakarta: Lentera abadi Interaktif
Rizky, R. 2012. Mengenal seni dan budaya Indonesia. Depok: Cerdas
Rofi'ie, Aim. 2011. Buku pintar Asal Usul Flora dan Fauna. Yogyakarta:Diva Press



2 komentar:

  1. Bidawang itu setahu saya sejenis kura2, bukan biawak

    BalasHapus
  2. Bidawang itu, sejenis penyu...hidup di air/sungai, bukan biawak

    BalasHapus